TVRI Diharapkan Junjung Tinggi Objektivitas Pemberitaan

21-09-2021 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi LPP TVRI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Foto: Runi/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengingatkan kepada jajaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk selalu menjunjung tinggi objektivitas dalam pemberitaan. Rizki menilai, TVRI sebagai lembaga penyiaran publik tidak perlu takut untuk mengkritik pemerintah.

 

“TVRI itu lembaga penyiaran publik, menurut saya jelas clue-nya di title bukan lembaga penyiaran pemerintah, saya mengharapkan bahwa dalam penyampaian berita ataupun dialog dan sebagainya, objektivitas itu harus dijunjung tinggi," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi LPP TVRI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

 

Menurut Rizki, prinsip objektivitas perlu dijunjung oleh TVRI, meskipun secara administrasi, TVRI berada di bawah naungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Saya hanya tidak ingin TVRI berada di jalur dimana agak takut kritis terhadap pemerintah karena kita juga paham. Dari segi administrasi bapak (Dewas) tentu mempunyai pimpinan yaitu Kementerian Kominfo dan lain sebagainya," tambahnya.

 

Ke depan, Rizki berharap, selain dapat menjunjung tinggi objektivitas dalam pemberitaan, TVRI juga dapat memberikan sumber-sumber informasi yang baik untuk masyarakat. "Karena kalau kita lihat contoh-contoh yang sukses atau berhasil di dunia pun seperti BBC misalnya itu jurnalis-jurnalis mereka adalah yang paling objektif di negara," ujar Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.

 

Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri juga berharap program-program yang telah dibuat dan disusun oleh TVRI untuk anggaran tahun 2022 akan menjadi program yang berkualitas sehingga tayangan TVRI tidak kalah dengan tayangan televisi-televisi swasta. 

 

"Bagaimana supaya tidak kalah dengan TV-TV swasta, ini yang kami sangat-sangat harapkan, terlebih-lebih tadi mendapatkan anggaran penyesuaian cukup lumayan besar dibanding dengan mitra-mitra kami yang ada," ungkap Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI tersebut. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...